Sudah dengar beritanya?

bukan.. bukan.. saya tidak sedang mengajak Anda bergunjing kok!! Hanya berusaha sedikit mengambil hikmah

Poligami memang tidak dilarang dalam Islam, tapi.. apakah dianjurkan?? Coba tolong beri saya sabda atau firman yang mencantumkan anjuran itu (kalo ada). Islam memperbolehkan, namun dengan syarat yang sungguh berat! Walau begitu, hukum adalah hukum. Tentu ada hikmah yang ingin ditunjukkan Allah, Allah Maha Adil. Kalo pake logika, poligami itu halal.. dan kita (meski berat) harus menerima itu. Kalo pake perasaan (apalagi sebagai wanita), rasanya tidak ikhlas.. *sapa saya sihh.. pake gak ikhlas segala hehehhe*. Pokonya sedih sajah..

pendengar bertanya:
Aa, kan Teh Ninih yang telah membuat Aa, dari bukan siapa-siapa menjadi Aa yang sekarang ini. Teteh yang mendampingi.. Kok setelah Aa 'besar' malah begini??

Aa menjawab:
Saya hanya MANUSIA BIASA..

Tanggapan:
justru karena Anda manusia biasa --bukan Rasul yang dapat berlaku adil-- mengapa Anda yakin sekali dapat sesempurna Rasul? Garis bawahi MANUSIA BIASA


Kalo sudah begini, jadi berfikir.. betapa Allah itu Adil. Allah menyayangi perempuan! Secara logika, semakin sering kita berkomitmen, semakin banyak tanggung jawab yang harus dipikul, semakin banyak perhitungan saat hisab di akhirat kelak. Kita, wanita, cukup ditanya.. apakah setia pada suami? sedangkan lelaki.. kamu punya berapa istri? sudahkah kamu berlaku adil kepada istri-istrimu? apakah kamu memperlakukan istri-istrimu secara baik?? bla..bla..bla..

Daaann.. ingat! ganjaran kepada istri yang rela berbagi suami (jika dirinya ikhlas) adalah surga! Jadi inget statemen Teh Ninih

Jangan sampai cinta kepada suami, menghalangi cinta teteh kepada Allah..

Tanggapan:
Subhanallah.. ya Allah! Begitu kokohnya Kau ciptakan perempuan itu...
Teteh, u are really a role model woman (both as wife and mother)!! Segala yang menempel pada diri Teteh: hati, tutur kata, dan sikap benar-benar menunjukkan kualitas keimanan Teteh kepada Allah. Figur Teteh sudah cukup menjadi kata-kata dakwah tentang bagaimana seharusnya menjadi muslimah!! Semoga Allah membalas keikhlasan Teteh dengan surga.. Amiiin!

Kalo ada kesempatan ketemu Aa jadi pengen ngomong:

Teh Ninih itu kurang apaaaa sihhhh???