kenangan itu
memekakkan celah-celah sempit di jiwa
sel berisi padatan kisah dan cairan luka
yang tercampur menjadi senyawa bimbang

mengapa begini?
mungkinkah ini akhirnya??
muara segala coba
yang meski terhempas
selalu mampu bangkit lagi
berpijak berdiri
dan kemudian melangkah lagi
pada satu coba yang lain

bukan.. bukan itu
ini hanya pijakan kecil
yang akan membawamu terbang
hingga kaki tak perlu lagi menapak
karena lirih ini akan indah

tapi pijakan ini menggoyahkan
membuat oleng rasa yang mencoba tegar
kini hingga tersungkur
dan terlalu buta untuk meraba
kemana cerita kan membawa

satu kaki itu kini merintih
terinjak yang lain
namun cinta tidak pernah mengerti
terlalu tuli untuk merasa
dan teramat bisu untuk memahami

kaki yang lain terhenti
hilang arah dan hanya mampu diam
bukan lemah hanya bimbang
menemani bimbangnya sang cinta

akankah sayap rasa itu mengepak
menopang langkah yang semakin berat
mendepak semua prasangka dan luka
kembali berlari hingga tak teraih bumi
terbang...